Andi Idda Sultan Rava

Sebagian masyarakat pengguna listrik paham dengan kabel arde yang tertancap di bawah KWH meter, manfaat dari kabel tersebut adalah menyelamatkan arus listrik ketika terjadi petir, namun sebenarnya kawat tersebut tidak berdiri dengan sendirinya, ada kabel arde yang terhubung disetiap stop kontak yang terpasang dalam ruangan. Dalam Pemasangan pengabelan listrik kabel arde selalu diikutsertakan, pada gedung-gedung bangunan yang tinggi biasanya kabel arde juga dipasang pada puncak tiang, hal ini sangat penting untuk mengantisipasi petir, sehingga tegangan petir langsung dihantarkan ke tanah, namun pada rumah-rumah penduduk jarang dipasang tiang arde di atap rumah. Pentingnya fungsi arde ini juga terlihat pada alat-alat elektronik, anda bisa perhatikan pada setiap chuk alat-alat elektronik selalu terdapat kawat arde diantara dua batang logam chuk listrik, fungsi pentingnya ketika cuaca sedang hujan lebat disertai petir, sedangkan alat-alat elektronik anda masih menyala, maka ketika terj

Setiap pemasangan kabel ada aturan yang tegas, yaitu ada kabel positif dan negative, jika pemasangan kedua kabel tersebut benar maka tidak terjadi konsleting pada instalasi listrik rumah anda, namun terkadang pemasangan kabel secara manual seringkali terjadi kebingungan, bagaimana aturan yang semestinya. Kabel yang umum dijual dipasaran terdiri dari berbagai merek dan berbagai ukuran, warna karet elastic penutup kabel juga bermacam, ada yang berwarna merah dan ada yang berwarna biru, meski sebenarnya warna tersebut bertujuan untuk memastikan agar tidak terjadi salah pemasangan, namun sebenarnya bentuk isi didalamnya tetap saja sama, yakni berupa kumparan benang-benang tembaga, sedikit berbeda denga kabel jenis NYA, untuk jenis kabel yang satu ini hanya berupa satu kawat tunggal dari tembaga.  Suatu kali pernah rekan sesama pemasang instalasi kabel bertanya, jika semua kabel instalasi dipasang yang berwarna merah semua, apakah hal itu melanggar aturan pemasangan pengabelan, sebenarnya t